Hadir kala mentari pagi menari
meniti embun dingin di dedaunan melati
tumbuh menjalar menelusuri sanubari
kaulah penyair asing yang ku temui dimaya
syairmu mengetuk pintu hatiku
yang lama terkunci dan seolah berkarat
bait-bait puisimu memberi kekuatan jemariku
menata kembali ruang hati yang lama tak berpenghuni
syairmu yang indah dan bermakna
membangkitkanku yang telah lama terkurung trauma
tertipu oleh sandiwara cinta rahwana
dan menyeretku kelembah nestapa
oh penyair maya
akankah syairmu melantun hingga senja
hingga aku kembali kebilik menutup mata
damai menjemput cinta yang sebenarnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar